Pengertian Neraka
kata neraka disebut naar,
yang berartiapi yang menyala. Secara istilah, neraka berarti tempat balasan
berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan
dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.
Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Quran : al-Naar (api), jahannam,
al-Jahim (yang membakar), al-Sa’ir (jilatan api), al-Saqar
(api yang menghanguskan), al-Hawiyah (jurang), al-Huthamah (api
yang meremukkan).
Untuk lebih jelasnya, penulis akan
mengemukakan kata-kata yang merujuk pada penyebutan kata neraka dalam al-Quran,
yaitu :
Naar adalah
api yang panas sekali atau api yang dijadikan jin darinya. Adapun ayat-ayat
yang menggunakan kata naar ditemukan sebanyak 194 kali
Jahannam, yang
memiliki arti sumur yang dalam. Kata jahannam dalam al-Quran disebutkan
sebanyak 77 kali.
Kata lazha berarti menyala-nyala, lidah api, nama
untuk neraka. Disebutkan sebanyak 2 kali dalam al-Quran. Yaitu dalam Qs.
al-Ma’arij (70) : 15 dan al-Lail (92) : 14.
Istilah Huthamah, yang merujuk kepada makna
neraka disebutkan sebanyak 2 kali dalam al-Quran, yaitu QS al-Humazah (104) :
4-5. Sedangkan kata yang memiliki akar kata huthamah disebutkan 6 kali,
selain dari QS al-Humazah (104) : 4-5, semuanya bermakna hancur. Huthamah adalah
memecahkan atau meremukkan sesuatu, seperti terdapat dalam Qs. An-Naml (27) :
18, yaitu “agar tidak terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya”.
Kata Sa’ir memiliki arti kayu api yang menyala-nyala,
disebutkan sebanyak 19 kali dalam al-Quran.
Kata neraka yang menggunakan istilah saqar, dalam
al-Quran disebutkan sebanyak 4 kali.Adapun artinya adalah dari kerasnya cahaya
matahari.
Kata Jahim memiliki arti api yang menyala-nyala,
tempat yang amat panas dan ditemukan sebanyak 26 kali dalam al-Quran.
Kata Hawiah berarti jatuh dari atas ke bawah.
Disebutkan 1 kali dalam al-Quran. Sedangkan kata yang menunjuk akar katanya (hawa),
disebutkan sebanyak 38 kali.
sumber; http://getarridwan.blogspot.com/
0 comments