Kita semua mengetahui bahwa surga memiliki pintu. Akan tetapi, berapakah jumlah pintu surga? Jumlah pintu surga dijelaskan pada hadits berikut:
عَنْ
سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي الْجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ
فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ لَا يَدْخُلُهُ إِلَّا الصَّائِمُونَ.
(2) Artinya: Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d radhiallahu ‘anhu bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Surga memiliki delapan pintu. Ada pintu yang diberi nama Ar-Rayyan. Tidak ada yang memasukinya kecuali orang-orang yang sering berpuasa saja.”[2]
Jadi, jumlah pintu surga adalah delapan buah. Pada hadits di atas disebutkan salah satu namanya. Apa ada keterangan dari hadits-hadits yang menunjukkan nama pintu-pintu yang lain?
Ya ada, para ulama telah menyepakati empat nama pintu-pintu surga dan mereka berbeda pendapat untuk empat yang lainnya. Empat nama pintu surga yang mereka sepakati adalah: pintu shalat, pintu jihad, pintu Rayyan dan pintu shadaqah. Hal ini termaktub di dalam hadits berikut:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى
الله عليه وسلم قَالَ : (( مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ
نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ ، هَذَا خَيْرٌ .
فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ ،
وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ ،
وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ ،
وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ )) .
فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ – رضى الله عنه – بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى يَا رسول
الله … فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ:
(( نَعَمْ . وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ )) .
(3) Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang memberi nafkah dua orang suami istri di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari balik pintu-pintu surga ‘Wahai hamba Allah! Pintu ini bagus (untukmu).’ Barang siapa yang termasuk orang-orang yang suka shalat, maka akan dipanggil dari pintu shalat. Barang siapa yang termasuk orang-orang yang suka berjihad, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Barang siapa yang termasuk orang-orang yang suka berpuasa, maka akan dipanggil dari pintu Rayyan. Barang siapa yang termasuk orang-orang yang suka bersedekah, maka akan dipanggil dari pintu Shadaqah.”Abu Bakr radhiallahu ‘anhu berkata, “Demi bapak dan ibuku, ya Rasulullah!…Apakah ada orang yang dipanggil dari keseluruhan pintu-pintu tersebut?” Beliau shallallahu ‘alahi wa sallam pun menjawab, “Ya, saya berharap kamu termasuk di antara mereka.”[3]
Adapun empat pintu yang lainnya, para ulama berbeda pendapat. Penulis telah mengumpulkannya, sebagai berikut:
1. Pintu At-Taubah
2. Pintu Al-Kadzhimin al-ghaizh wal-‘Afina ‘anin-Nas (Pintu orang-orang yang dapat menahan marah dan memaafkan orang lain)
3. Pintu Ar-Radhina (Orang-orang yang ridha)
4. Pintu Al-Aiman (Orang-orang yang berada di kanan)
5. Pintu Al-Hajj (haji)
6. Pintu Al-‘Amal (amal)
7. Pintu Ash-Shabirin (orang-orang yang bersabar)
8. Pintu Al-Hafidzhin (Orang-orang yang menjaga diri)
9. Pintu Al-‘Ilm (ilmu)
10.Pintu Utama sebelum penduduk surga memasuki pintu yang lainnya dan ada beberapa lagi pendapat yang lainnya.[4]
sumber: facebook
No comments:
Post a Comment